Bali, sampai saat ini masih menjadi daerah tujuan wisata primadona. Berikut sebuah rangkaian aktivitas outbound yang disajikan dalam bentuk wisata menggunakan armada unik VW safari dengan cap terbuka (dapat di tutup jika diperlukan) mengunjungi beberapa destinasi primadona di kombinasikan dengan berbagai aktivitas permainan dengan suatu tujuan (core) atau target dari peserta. Untuk melepaskan kejenuhan rutinitas, refreshing, meningkatkan kinerja di bidangnya dan lebih mempererat hubungan antar peserta (untuk instansi besar dengan beda area / daerah). Selama trips akan dipandu oleh seorang pemimpin permainan profesional (game master) dan di dukung oleh crew
pendukung selama pelaksanaannya serta peralatan pendukung, pengeras suara, refreshment
seperlunya.
Program :
Tema : Worst Case Scenario
07.00-08.00
1st Post
Selesai breakfast, Ice Breaking ( penyegaran suasana peserta) di halaman hotel dan
pembagian group / mobil, group / team dan game clue / group.
08.30-10.00 Perjalanan menuju Goa Lawah Beach menggunakan VW Safarai (1 unit / 3 orang)
09.00-10.00
2nd Post
Tiba di Goa Lawah Beach, Water transfer game di pinggir pantai pendawa sambil menikmati keindahan Pantai Goa Lawah
11.00-11.30 Perjalanan menuju Virgin Beach
11.30-12.30
3rd Post
Barcode game clue; sambil menikmati Keindahan Mukuran Hill Ocean View dari ketinggian 600 meter diatas permukaan laut.
12.30-13.30 Makan siang
13.30-14.30 Perjalanan menuju Bukit Sorga
14.30-15.30
4 th Post
Final project Flage Pole
Permaianan puncak dengan menggabungkan hasil permainan 3 post sebelumnya dengan
team building game dengan Flage Pole sebagai puncak final game.
END TRIPS
Worst Case Scenario
Permainan ini mengambarkan sebuah metafora kemungkinan terburuk dari perubahan situasi dan kondisi, yang dapat kita hadapi dalam kehidupan. Peserta dikondisikan dalam beberapa kelompok, masing masing ketua regu akan dipanggil bergantian untuk memilih peralatan yang disediakan. Tiap kelompok hanya diperkenankan memilih 8 jenis peralatan dari 12 yang disediakan. Peralatan yang dipilih tidak dapat ditukar kembali (salah memilih peralatan maka permainan akan sangat sulit dilakukan). Setiap regu harus menyelesaikan seluruh permainan yang diberikan